PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TINGGI TERHADAP
PEMBANGUNAN EKONOMI
DI SUSUN OLEH :
NAMA :
MARIA DEWI ANSKARIATI
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmata-Nya saya dapat menyelesaikan proposal penelitian ini yang berjudul “
PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN
TINGGI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI “,
dengan baik.
Saya
menyadari bahwa tulisan saya ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
saran dan kritikan dari para pembaca sangat saya perlukan sebagai motivasi agar
saya bisa menulis dengan lebih bagus lagi.
Akhir
kata saya ucapkan banyak terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL …………………………………………………………………….. .I
KATA
PENGANTAR …………………………………………………………………… .II
DAFTAR
ISI ……………………………………………………………………………… III
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
…………………………………………………
1.2
RUMUSAN MASALAH
……………………………………………………………
1.3
TUJUAN PENELITIAN
……………………………………………………………
1.4
MANFAAT PENELITIAN
…………………………………………………………
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 LANDASAN
TEORI ……………………………………………………………….
2.2
HIPOTESISIS ………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Seperti yang kita ketahui masalah
pengangguran merupakan suatu hal yang biasa terjadi disetiap negara maju maupun
negara yang sedang berkembang, akan tetapi masalah pengangguran biasanya
terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia.
Kemajuan teknologi yang
kini merambah keseluruh lapisan masyarakat tentunya sangat membantu dalam
segala bidang. Salah satu bidang yang diuntungkan dengan adanya kemajuan
teknologi ini adalah dalam bidang ekonomi, yang sangat berperan untuk
meningkatkan penghasilan perkapita masyarakat. Akan tetapi kemajuan teknologi
ini juga membawa dampak buruk, karena seperti yang kita ketahui sekarang
alat-alat atau mesin yang lebih canggih telah menggantikan tenaga manusia.
Pelaksanaan
pembangunan ekonomi di Indonesia tentunya meliputi seluruh aspek perekonomian
masyarakat, baik masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan., dengan
tujuan utama untuk meningkatkan taraf hidup dan mensejahterahkan seluruh
masyarakat indonesia.
Dalam melaksanakan pembangunan ekonomi
antara satu negara dengan negara lainnya tentulah beda, hal ini disebabkan oleh
adanya perbedaan faktor alam, kualitas sumber daya manusia dan faktor
teknologi.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat
dirumuskan masalah masalah pokok yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Apakah yang menjadi masalah pengangguran di Indonesia ?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan timbulnya
penganguran di Indonesia ?
3. Apakah pengaruh atau
dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi di indonesia ?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui masalah pengangguran yang ada di Indonesia
2. Untuk mengetahui faktor-faktor timbulnya pengangguran di
Indonesia
3. Untuk mengetahui apa saja pengaruh atau dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi di indonesia
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan
penelitian diatas, diharapkan mempunyai manfaat bagi para pembaca. Adapun
manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dihaarpkan dapat membantu pemerintah dalam
mengurangi masalah pengangguran di Indonesia dan pemerintah mampu menciptakan
lapangan kerja yang lebih banyak lagi.
2. Bagi masyarakat diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan
kualitas kerjanya dan terus berusaha dalam mencari pekerjaan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
LANDASAN TEORI
Masalah pengangguran di indonesia
Pengangguran atau tuna karya
adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan,
atau suatu kondisi yang muncul karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan. Tingginya
tingkat pengangguran merupakan salah satu faktor utama rendahnya taraf hidup
masyarakat di negara kita, hal ini juga menyebabkan terbatasnya penyerapan
sumber daya salah satunya sumber daya manusia. Dibandingkan dengan
negara-negara maju pemanfaatan sumber daya di negara-negara berkembang relatif
lebih rendah daripada yang dilakukan di negara-negara maju karena buruknya
efisiensi dan efektivitas dari penggunaan sumber daya baik sumber daya alam
maupun sumber daya manusia.
Tugas pemerintah saat inilah adalah
memperbaiki pembangunan ekonomi yang semakin rendah. Lebih-lebih pemerintah
dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat agar masyarakat dapat
memiliki kesempatan kerja yang lebih baik. Pada umumnya pemerintah hanya
memperhatikan masalah politik, sehingga kurang memperhatikan kondisi ekonomi
masyarakat. Pembangunan ekonomi tentunya akan membawa dampak-dampak, baik
dampak positif maupun yang negatif.
Tingginya angka pengangguran
berpotensi menimbulkan kerawanan berbagai kriminal, gejolak sosial, politik dan
kemiskinan. Pengangguran sering kali menjadi masalah dalam perekonomian karena
dengan adanya pengangguran produktivitas dan pendapatan masyarakat akan
berkurang juga, sehingga pendapatan nasional pun akan mengalami penurunan.hal
inilah yang harus diperhatikan oleh pemerintah jika tidak ingin masalah
pengangguran ini terus berlanjut.
Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya pengangguran di inonesia
1. Adanya ketimpangan antara penawaran tenaga kerja dan
kebutuhan
2. Kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat
3. Rendahnya pendidikan dan keterampilan
4. Kemalasan
5. Angkatan kerja tidak
memenuhi persyaratan yang diminta dunia kerja
6. Penduduk yang relatif banyak
7. Teknologi yang semakin modern
8. Ketidakstabilan perekonomian politik dan keamanan negara
Dampak pengangguran
terhadap pembanguanan ekonomi di Indonesia
·
Pendapatan nasional
menurun
Salah satu kompenen pendapatan nasional adalah upah. Orang
yang bekerja tentu akan mendapatkan upah, jadi semakin banyak orang yang tidak
bekerja maka pendapatan nasional akan menurun dan hal ini juga akan menghambat
pembangunan ekonomi.
·
Pendapatan perkapita
masyarakat rendah
Semakin banyak orang yang tidak bekerja dan tidak
berpenghasilan, semakin berat beban orang yang bekerja. Akibatnya pendapatan
perkapita masyarakat pun menjadi rendah sehngga akan berpengaruh terhadap
pelaksanaan pembangunan.
·
Produktivitas tenaga
kerja rendah
Jumlah kesempatan kerja yang terbatas menyebabkan orang yang
bersedia bekerja apa saja walaupun bukan bidangnya. Hal ini akan mengakibatkan
produktivitas tenaga kerja menjadi rendah sehingga output yang dihasilkan
sebagai sumber pendapatan nasional menjadi turun dan memepengaruhi pelaksanaan
pembangunan nasional.
·
Upah yang rendah
Akibat produksi tenaga kerja yang rendah maka upah yang
didapatkan juga rendah. Hal ini berdampak pada sisi permintaan dan penawaran.
·
Investasi dan
pembentukan modal rendah
Permintaan masyarakat yang rendah ataupun rendahnya tabungan
masyarakat sama-sama akan berdampak pada rendahnya investasi yang dilakukan.
Kurangnya permintaan masyarakat akan membuat pengusaha enggan untuk
berinvestasi dan rendahnya tabungan masyarakat menyebabkan minimnya dana untuk
investasi. Hal ini akan menghambat pembangunan nasional.
·
Sumber utama kemiskinan
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu negara adalah berkurangnya jumlah
penduduk yang hidupnya miskin. Orang yang mengganggur berarti tidak memiliki
pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga
mereka hidup dibawah garis kemiskinan seperti perumahan yang tidak layak,
kesehatan dan gizi yng buruk, tingkat pendidikan yang rendah atau tidak
berpendidikan sama sekali dan lain sebagainya. Kondisi yang demikian akan
menghambat pembangunan nasional.
·
Pemborosan sumber daya
yang ada
Jumlah pengangguran dan etengah menganggur yang tinggi
merupakan pemborosan sumber daya dan potensi yang ada sebab kemampuan yang
dimiliki oleh mereka seharusnya menjadi sumbangan besar bagi pelaksanaan
pembangunan. Namun yang terjadi adalah sebaliknya dan menganggur mereka tidak
dapat menhasilkan apa-apa.
Pengangguran
dapat dihambat pertumbuhannya dengan melakukan tindakan-tindakan dibawah ini :
·
Memperluas dan membuka
lapangan pekerjaan
·
Menciptakan
pengusaha-pengusaha baru
·
Mengadakan bimbingan,
penyuluhan, dan keterampilan tenaga
kerja
·
Segera melakukan
pembenahan,pembangunan dan pengembangan kawasan-kawasan, terlebih khusus daerah
yang tertinggal dan terpencil
·
Segera memindahkan
kelebihan tenaga kerja dari tembat dan sektor yang kelebihan ke tempat atau
sektor ekonomi yang kekurangan
2.2
HIPOTESIS
Berdasarkan paparan
landasan teoritis diatas, maka hipotesis yang dapat diambil
adalah :
Pengangguran berpengaruh significan terhadap pembangunan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar