Minggu, 19 Juni 2016

flashback



      
           Kita Memang sudah Tak Ada

Merindumu setapak demi setapak waktu
Mengingatkanku akan jalan cinta kita
Yang kini sudah menjadi dua arah
       Masa lalu,
       Begitu mampu melemahkan aku
       Membuatku tersungkur
       Atas cinta kita
       Yang sekarang sudah taka ada
Rindu,
Aku berkali-kali mampu merindumu
Tak pernah terpengaruh jarak dan waktu
Ataupun kenyataan tentang kebersamaan
Mungkin benar apa yang mereka bilang
Kau tak pernah butuh alas an untuk merindukan seseorang
        Cinta,
       Aku mencintaimu sampai buta
       Melihat entah kemana
       Tak tau arah, tak tau akan seperti apa
       Namun akau tahu
       Tak ada cinta yang hadir dengan sia-sia
       Maka, jika sekarang aku akui
       Aku merindumu lagi
      Apakah aka nada yang kau sesali ??
      Karena, sungguh aku ingin mengenangmu
      Dengan seluruh kenangan yang indah
      Walau aku tahu
      Kamu dan aku bukanlah kita
      Kini langkahku dan langkahmu
     Menuju arah yang berbeda

         ( makasih buat puisi yang indah ini mba Tia Setiawati, puisinya bagus bangett ^_^ )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar